KENTANG
===========================
Assalamualaikum
salam floss (free libre open source software)
==================
ENAKAN NGAPAIN YAH :)
enakan revisi cerita fiksi / novel tenatng gnu linux os :)
bedanya ini dibantu ai chatgpt nih :)
aku hanya buat kerangka cerita , yang menulis dialog si chatgbt :)
ingat mitigasi ok :)
mohon maaf jika ada yang salah :)
============
berikut cerita yang dibuat kolaborasi sifo dan chat gpt :)
lisensi full creative common (cc) :)
========================
===============
KENTANG
===========
Pagi itu, Bagus Anderson atau yang biasa dipanggil si Gendut sedang asyik bermain game di depan laptopnya. Ia merupakan anggota klub majalah sekolah SMA Kompurtech dan sangat menyukai bermain game. Si Gendut tengah memainkan game ringan, Kyamhong.
Tiba-tiba, dua siswa datang menemuinya. Mereka adalah Tony Sanders, seorang gamer terkenal di sekolah dengan laptop spek dewa dan adiknya, Julia Sanders, seorang gamer cewek cantik tapi angkuh. Mereka mengolok-olok si Gendut karena laptopnya memiliki spek rendahan dan memainkan game yang dianggap memalukan.
Tony: "Haha, lihat dong, si Gendut main game Kmahyong! Laptop spek kentang dan main game kentang! Gila! Lagian, game itu sekelas game puzzle buat anak TK, bukan buat anak SMA kayak kita!"
Julia: "Iya, bener banget. Gendut, lo paling gak bisa main game, kalo lo main, bakal bikin malu sekolah kita!"
Si Gendut hanya tersenyum tawar dan tidak memperdulikan ejekan mereka. Ia memang bukan orang kaya dan hanya memiliki laptop bekas dengan spek core i3 gen 5, ram 4gb DDR3, GPU Intel HD 5500, dan HDD 500gb. Namun, si Gendut memiliki lencana perak yang menunjukkan bahwa ia rajin dan pintar di sekolah.
Saat sedang bercanda dengan temannya, Sifo, tiba-tiba muncul dengan membawa sepasang stick game generik.
Sifo: "Halo bro! Eh, mau dong main game? Aku bawa stick game nih buat kita main bareng. Mainnya juga di laptop si Gendut."
Tony merendahkannya karena stick game tersebut murahan dan tidak pantas untuk gamer sejati. Namun, si Gendut dan Sifo mempertahankan diri dengan mengatakan bahwa yang penting adalah menggunakan OS dan software yang legal, tidak seperti yang biasa digunakan oleh Tony yang sering menggunakan software bajakan.
Tony dan Julia semakin mengejek mereka, menyebut mereka sebagai orang miskin yang pasti menggunakan barang ilegal. Namun, si Gendut tetap tenang dan memamerkan laptopnya yang memiliki OS legal GNU/Linux Debian Testing KDE Plasma dengan banyak efek seperti Kwin 3D, multi desktop, 3D Wobbly Windows, dan 3D Cube Kwin. Mereka terkesan dan memuji keindahan tampilan laptop si Gendut.
Tony: "Hmmm, bagus juga ya tampilannya. Tapi, spek tetep rendahan dan tetep gak bakal bisa main game berat kayak game yang biasanya aku mainin."
Julia: "Iya, bener banget. Ayo, siapa yang mau main game serius? Siapa takut?"
Sifo mengajak mereka untuk bermain game dan tidak memperdulikan ejekan Tony dan Julia. Tony sempat mempertanyakan apakah mereka akan bermain game bajakan, namun Sifo tetap cuek.
Baiklah, berikut ini adalah percakapan Sifo dan si Gendut mengenai cara install Lutris di Debian:
Sifo: "Baiklah, pertama-tama kamu harus membuka terminal di Debianmu."
Si Gendut: "Oke, sudah terbuka."
Sifo: "Ketikkan perintah 'sudo dpkg --add-architecture i386' dan tekan Enter."
Si Gendut: "Sudah."
Sifo: "Setelah itu, ketikkan perintah 'wget -nc https://dl.winehq.org/wine-builds/winehq.key' untuk mendownload key-nya."
Si Gendut: "Oke, sudah terdownload. Lalu apa yang harus saya lakukan?"
Sifo: "Ketikkan perintah 'sudo apt-key add winehq.key' untuk menambahkan key-nya ke dalam sistem."
Si Gendut: "Sudah terpasang. Apa yang harus dilakukan selanjutnya?"
Sifo: "Ketikkan perintah 'sudo add-apt-repository 'deb https://dl.winehq.org/wine-builds/debian/ buster main' untuk menambahkan repository WineHQ ke dalam sistem Debianmu."
Si Gendut: "Baiklah, sudah dilakukan. Lalu bagaimana dengan Lutris?"
Sifo: "Sekarang kamu bisa menginstall Lutris dengan mudah. Ketikkan perintah 'sudo apt-get update' untuk melakukan update repository, lalu ketikkan perintah 'sudo apt-get install lutris' untuk menginstall Lutris."
Si Gendut: "Baiklah, sudah dilakukan. Terima kasih banyak atas bantuannya, Sifo!"
Tony dan Julia mendengarkan pembicaraan mereka dan terkejut. "Kok bisa si Gendut bisa install Lutris?" tanya Julia.
Tony menjawab dengan kesal, "Mungkin Sifo yang membantunya. Tapi, ngapain juga dia install Lutris? Game-game jendela os kan bisa dimainkan di Steam atau langsung diinstal di laptop."
Si Gendut mendengar omongan mereka dan membalas, "Sifo hanya membantu menginstall Lutris. Game-game os jendela juga bisa dimainkan di Lutris dengan mudah dan lebih nyaman."
Tony dan Julia tidak percaya dan terus mengolok-olok. Namun, Si Gendut hanya tersenyum dan mulai memainkan game dengan lancar menggunakan Lutris. Dia membuktikan bahwa spek kentang pada laptopnya tidak menghalangi kemampuan dalam bermain game.
Tiba-tiba mereka merasakan ada seseorang yang mengamati mereka dari belakang. Mereka berpaling dan terkejut karena melihat seorang cewek cantik yang sedang menatap mereka dengan tatapan tajam.
Cewek cantik: "Kalian berdua, kenapa tidak memperhatikan lingkungan sekitar?" ujarnya dengan suara lembut.
Tony dan Julia merasa malu karena mereka ketahuan sedang mengejek dan meremehkan teman mereka.
Cewek cantik: "Tidak apa-apa, tapi jangan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kalian harus lebih peka terhadap perasaan orang lain."
Cewek cantik yang memergoki Tony dan Julia mengejek teman mereka adalah Philipa, ketua klub perpustakaan SMA Komputertech.
================
semoga terhibur
insya Allah bermanfaat mudah dan sukses. amin ya ALLAH
====================================
=============================
yang suka tulisan ini jangan lupa donasi ke sifo (anton wibowo)
BISA LEWAT DANA
088806190316
insya Allah dengan donasi rejekinya bertambah amin :)
=======================
tulisan ini menggunakan lisensi floss full creative common (cc)
==============================
==============================================
salam floss (free libre open source software) gnu linux
Wasalamualaikum
============================
Komentar
Posting Komentar